Kehidupan itu memang selalu penuh misteri. terkadang sedih, terkadang senang. Yaa itulah kehidupan. Semua yg kita alami tak akan abadi. Setiap insan pasti menginginkan kebahagiaan sebab bahagia itu adalah kata paling menyihir dalam hidup manusia. Yang mana jiwa selalu merindukannya, Akal selalu mengharapinya. Serta Raga selalu berusaha untuk mengejarnya.
Tapi dibalik itu kebahagiaan adalah goda yang paling tega. Ia akan jadi bayangan yg melipir jika difikir, akan lari jika dicari, tak tentu jika diburu, melesat jika ditangkap, menghilang jika dihadang. Di nanar mata yg tak menjumpa bahagia, insan lain tampak lebih cerah. Didenging telinga yg tak menyimak bahagia, insan lain terdengar lebih ceria. Digerisik hati yg tak merasa bahagia, insan lain berkilau bercahaya.
Namun jika kebahagiaan dijadikan tujuan, kita akan luput menikmatinya sepanjang perjalanan. Jika bahagia dijadikan cita, kita akan kehilangan ia sebagai rasa. Jika bahagia dijadikan tugas jiwa, kita akan melalaikan kewajiban kita selaku hamba. Dan jika bahagia dijadikan tema besar kehidupan, kita bisa kehilangan ia setelah kematian.
Bahagia adalah kata yg tak cukup untuk mewakili segenap kebaikan. Hidup kita itu umpama buah beraneka aroma, bentuk, warna, serta rasa; yg diiris-iris dan ditumpuk berlapis-lapis. Dari setiap irisan itu punya wangi dan anyirnya, lembut atau kasarnya, manis serta pahitnya, masam juga asinnya. Tapi kepastian dari-Nya dlm segala yg terindra itu ialah ada gizi yg bermanfaat bagi ruh, akal, dan jasad kita.
.......